Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Malam Yang Riuh

Gambar
Ku tulis ini, 29 November 2018. Langit telah pekat, suara-suara yang tak selalu ku dengar setiap malam, kini mulai terdengar lagi, suara kodok dan juga suara jangkrik yang bersahut-sahutan menimbulkan irama yang membuat hati rindu akan pedesaan. Iya aku lebih menyukai suara ini daripada suara deru mesin. Hari ini H-8,  menuju salah satu hari special, bagaimana tidak ?  menunggu momen ini membutuhkan waktu yang sangat lama sekali, ribuan hari ! Aku harus melewati masa kanak-kanak yang suka mewarnai, bermain game, tebak-tebakan, menyanyi,  masa merah putih, masa biru putih, dan masa abu abu. Dan masa penuh warna, bagaimana tidak, sekolah sudah tidak lagi pakai seragam. Kamu bebas pakai baju warna apa saja, yang penting tak bikini, ataupun hotpen atau tank top . Yang pasti kau harus berpakain syar'i . . . Demi hari special ini. Laki-laki yang mengorbankan seluruh hidupnya untukku, besok tanggal 30 November akan melakukan perjalanan jauh, harus melewati lintas negara, ...

Mendidik Rasa

Kita akan melalui musim-musim yang berbeda, akan melalui senja-senja  untuk tetap sama. Akankah semau perjalanan berakhir bahagia atau nestapa? Hingga semua yang kita pendam, akan melahirkan rasa yang membara atau bahkan padam ? Semoga bukan hanya salah satu kaki yang bertahan,  agar segala  langkah yang dituju tidak berakhir di angan-angan. Seharusnya tahu tanpa  berucap bahwa tak benar-benar mampu  terjeda. Namun ada beberapa hal yang diluar kuasa manusia.  Dan sudah seharusnya kita melatih diri menjadi lebih kuat. Sedari awal sebelum melangkah  paham resiko apa yang harus dihadapi. Hal-hal yang mungkin tak  semua bisa melakukannya. Kita bukan sepasang manusia yang saling mengenal dalam hitungan purnama. Tak ada saling tatap, tak ada suara di penghujung telfon,  bahkan melihat namamu saja dinotifikasiku tak ada. Kamu sibuk dengan pekerjaanmu dan egomu. Dan aku terlalu sibuk dengan kegiatanku dan egoku. Kita dua manusia yang sama-sama taku...

Sulitkah menjaga ?

Membangun, Menjaga dan Mengakhiri dari tiga kata diatas bagiku yang sulit dilakukan adalah "menjaga". Karena dalam hal apapun menjaga lebih terasa sulit. . . Hari ini Senin 16 Juni 2018, tepat lebaran hari ke 5. Diumur 22 tahun lebih 3 bulan 14 hari. Disudut kota Nganjuk  Aku masih pergi "ngopi" dengan teman-teman smpku. Walau pada akhirnya yang dipesan bukan secangkir kopi, melainkan beberapa gelas es milo, milo anget, es jus, es susu, es teh, kentang goreng, 10 tusuk sempol, sepaket nasi dan ayam geprek. Tapi tetap kebanyakan menyebutnya "ngopi". Diumur yang dikatakan sudah bukan remaja, dan sudah baligh. Aku masih belum pandai menjaga pergaulanku dengan lawan jenisku. Aku masih sering keluar ngopi bareng. . . Maafkan untuk "teman hidup" kelak. Maafkan aku sering meminta kepadaNya untuk diberikan seorang imam yang tutur katanya lemah lembut, menjaga pergaulannya dengan akhwat. Tapi diriku sendiri masih sering ketawa cekikian dengan t...

Bersua

Gambar
Tiga purnama berlalu Disudut kota kududuk berdua dengan sosok yang tak asing dipelupuk mata Yang asing hanyalah cerita kita . Ku pesan cappucino hangat,sehangat senyumnya. Lantas ku bersorak merayakan sua Kali ini ku memesan secawan rindu Dan yang ku dapati dingin tak berujung temu . Ditemani suara yang berirama panjang Ku kira mereka menghiburku dengan senandung Ternyata mengisi hati yang lama tak datang Dan membawa kenang pada pengingat ulung. . Bagai tertusuk belati Saat kenangan menggrogoti Senyap namun riuh di jantung hati Sesak namun tetap kunikmati . Masih pantaskah aku berkelana Dalam rimba penuh tanda tanya Tanpa aksara yang tak bisa kau eja Yang tak perlu kau terka . Selepas perpisahan Dua orang berkompetisi dalam hal melupakan Siapapun yang menang Saat itulah kita benar-benar hilang . Memang salah Melatakkan bayang begitu dalam celah hati yang rapuh Menahan yang tak mungkin dimiliki secara utuh Tak rela ego melepaa, hingga terjatuh . Anda...