Destiny
Kita memiliki beragam agama suku bangsa, bahasa, flora dan fauna. Kadang ada beberapa orang tak bisa melanjutkan hubungannya karena perbedaan masalah suku, agama, tradisi lokal untuk mematuhi segala norma-norma yang telah ada di masyarakat, entah norma agama, norma sosial. Kadang ada sebagian masyarakat dan daerah tertentu, menetapkan dalam pernikahan mensyaratkan untuk masuk suku ini, ndak boleh sama suku itu, ataupun yang lain. Aku tak mengatakan suku, agamaku paling benar, aku juga tidak mengatakan agamamu, sukumu tidak baik. . Jika dihadapkan dengan sepertu itu, atau ditempatkan di posisi tersebut, mungkin aku juga bingung harus bagaimana? Disisi lain bukan tak mau, karena aku egois. Tapi yang ku fikirkan jika kelak aku menikah dengan syarat seperti itu. Ku kasihan pada keturunanku kelak, karena jatuh cinta, tak mengenal syarat, bisa jatuh cinta ke siapapun diluar suku, agama, negara. Ku hanya tak mau keturunanku kelak, juga ikut merasakan seperti bapak ibuknya. Jika...